RAMUAN BARU SMA HELLOMOTION
- Posted by hellocrew
- Categories Design / Branding
- Date 08 March 2022
- Comments 0 comment
Baru saja di bulan Februari ini, Mas Menteri Nadiem Makarim meluncurkan program Kemendikbud seri ke-15 yang diberi nama Kurikulum Merdeka. Dalam launching programnya tersebut, Mas Menteri memberikan keleluasan kepada semua sekolah untuk bebas memilih kurikulum apa yang akan digunakan oleh sekolah di tahun pelajaran 2022/2023 nantinya. Tiga pilihan di antaranya adalah:
1. Bertahan dengan kurikulum 2013
2. Menggunakan kurikulum darurat (kurikulum yang disederhanakan selama pandemi)
3. Menggunakan kurikulum Merdeka (kurikulum yang digunakan oleh Sekolah Penggerak)
Mengapa tidak ditetapkan satu saja kurikulum yang akan diberlakukan? Ini dikarenakan belum semua sekolah siap dengan dengan adanya perubahan. Sehingga Mas Menteri lebih senang dengan alasan bahwa “Jangan sampai ada jargon ganti menteri ganti kurikulum”. Maka dari itu, sikap menentukan pilihan ada di tangan sekolah masing-masing.
Sebenarnya program sekolah penggerak sudah dilaksanakan sejak tahun 2020/2021, dengan menyasar 2500 sekolah yang siap dan mau berubah. Sistem seleksi diberlakukan secara bertahap dengan menggandeng pemerintah daerah yang siap mendukung perubahan ini. Sampai dengan saat ini sudah berjalan dua gelombang dan beberapa sekolah yang lolos seleksi sebagai sekolah penggerak. Gelombang ketiga dibuka hingga akhir Februari 2022, dan Kota Tangerang Selatan mendapatkan jatah sebagai daerah sasaran berikutnya.
Selanjutnya bagaimanakah SMA HelloMotion menyikapi hal ini? Apakah yang membedakan kurikulum Merdeka dengan yang sebelumnya? Apakah jika SMA HelloMotion masuk ke dalam sekolah penggerak maka identitasnya akan berubah? Mari kita jawab satu persatu.
Pada gelombang ketiga ini, SMA HelloMotion berniat untuk ikut seleksi program sekolah penggerak agar dapat menularkan semangat dan kreativitasnya kepada sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Dalam karakteristiknya, kurikulum merdeka memiliki muatan seperti:
a. Pengembangan Softskill dan Karakter Melalui Pembelajaran Berbasis Project
Tentang pembelajaran berbasis project, SMA HelloMotion juga merancang project kolaborasi antar mapel. Dengan pendekatan design thinking, guru menyajikan pembelajaran yang memiliki real world engagement atau pembelajaran yang bersifat kontekstual.
b. Fokus pada Materi Esensial
Hal inilah yang dilakukan oleh guru-guru di awal tahun dengan melakukan bedah silabus dan melakukan pemetaan bersama. Kemudian juga dilakukan pemilihan materi yang wajib disampaikan, yang harus belajar mandiri atau test out, dan materi mana yang bisa dititipkan di mata pelajaran yang lain.
c. Fleksibilitas
SMA HelloMotion menerima siswa inklusi, sehingga kami membuat modifikasi dan juga adaptasi kurikulum untuk siswa tersebut. Sekolah melakukan penyesuaian indikator pencapaian untuk siswa tersebut agar sesuai dengan kemampuannya. Personalized pendidikan juga bisa diterapkan untuk siswa reguler jika dibutuhkan.
Di dalam kurikulum merdeka ini, nantinya sekolah dibebaskan untuk meramu kurikulum sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Baik itu pendekatan dalam pembelajarannya, maupun muatan khasnya. Jadi, pendekatan design thinking yang selama ini menjadi ciri khas SMA HelloMotion tidak akan bertentangan dengan kurikulum merdeka.
ADS (Apple Distinguished School)
Lantas bagaimanakah dengan program ADS (Apple Distinguished School) yang sudah diprogramkan oleh HelloMotion High School di awal tahun? Perkembangan program ini masih menunggu undangan dari Apple International. Sembari menunggu undangan, persiapan sudah dilakukan semisal program sertifikasi kemampuan dasar apple teacher yang setidaknya telah dimiliki oleh semua guru SMA HelloMotion.
Langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam komunitas ADE (Apple Distinguished Educator). Sementara ini, seleksi ADE sendiri untuk wilayah Asia Pasifik juga belum dibuka dikarenakan pandemi. Namun demikian, SMA HelloMotion telah melakukan exposure pada bulan November tahun lalu di depan Lead Leadership and Learning for Apple Education in Malaysia and Indonesia, Wan Noraini Wan Daud. Semoga langkah yang sudah dilakukan ini dapat membuka jalan lebih lebar bagi SMA HelloMotion untuk mencapai cita-citanya.
Kurikulum yang ada di dalam Apple seperti pemanfaatan teknologi AR/VR dan bahasa pemrograman Swift Playground tetap bisa dikombinasikan di dalam kurikulum merdeka ini. Kami percaya bahwa adopsi dan pengembangan kurikulum di SMA HelloMotion akan memperkaya model pembelajaran di sekolah tanpa harus kehilangan jati diri SMA HelloMotion sebagai sekolah kreatif.
Headmaster