Zine ‘The Pearl of Orient’ ditulis dan disusun oleh Keysha Tridan, Ghaniyyu Rahima Hernowo, Denise Aisya Djajasuminta, Pendar Radhia Ayujanna M., dan Putri Lana Kamila dari angkatan Adharastra ketika mereka duduk di bangku kelas sepuluh pada semester genap. Melalui ‘The Pearl of Orient’ mereka mencoba kembali mengingatkan kita pada beberapa peristiwa sejarah yang telah terjadi di Jakarta yang dahulu bernama Batavia. Meriam Coak, penjara bawah tanah di Museum Fatahillah, dan ruangan Pangeran Diponegoro ketika ditangkap oleh Belanda menjadi topik yang dibahas dalam zine ini.